Topmetro.news – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut menyatakan bakal calon Gubernur Sumut 2018-2023, JR Saragih-Ance Selian tak memenuhi syarat Cagubsu 2018.
Akibat terganjal masalah fotokopi ijazah atau Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) yang tidak dilegalisasir, JR Saragih menangis saat Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023, di ballroom hotel Grand Mercure Maha Cipta, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan pada Senin (12/2/2018).
“Saya akan menggugat. Entah siapaun yang saya gugat, tuhan manusia. Saya minta kepada pecinta JR-Ance tetap melakukan yang terbaik, jangan ada yang ribut. Biarkan hukum yang berjalan,” kata JR Saragih dengan air mata berlinang di hadapan wartawan.
Sementara itu, Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga saat mengatakan, saat diklarifikasi ke Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta mengaku tidak pernah melegalisir ijazah atau STTB atas nama Jopinus Ramli Saragih.
“Sesuai dengan surat Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta Nomor 1454/1.851.623 Tanggal 22 Januari 2018 pada poin empat menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta tidak pernah melegalisir atau mengesahkan ijazah atau STTB SMA Nomor 1 OC Oh 0373795 Tahun 1990 atas nama Jopinus Saragih,” terang Benget.
Keputusan KPU Sumut Tentang Pasangan Cagubsu 2018
Sementara Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea memutuskan dua pasangan yakni Edy Rahmayadi-Musa Rajeck Shah dan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus calon yang maju di Pilgub Sumut.
“Dengan ini kita putuskan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajeck Shah dan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus sebagai pasangan calon yang maju di Pilgub Sumut,” kata Mulia Banurea saat membacakan penetapan.
Rapat Pleno Terbuka Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018-2023 di ballroom ;hanya dihadir pasangan JR Saragih-Ance Selian. Sementara dua paslon lainnya tidak hadir dan hanya diwakili partai pendukungnya.(TM/TIM)
Video JR Saragih Menangis Saat Dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat Sebagai Cagubsu 2018
